Kamis, 10 Mei 2012

Permasalahan suatu desa

Berhubung dengan ketidak hadiran staff di kelurahan yang memegang data tentang permasalahan dan potensi desa maka kami tidak mendapatkan datanya, sehingga kami mencari permasalahan yang berkaitan dengan suatu desa yaitu: 





Permasalahan yang dihadapi Masyarakat Desa umumnya
Desa yang sederhana tidak berarti lepas dari masalah. Masyarakat Desa juga memiliki harapan yang tidak sesuai dengan kenyataan. Permasalahan yang ada meliputi beberapa bidang, antara lain :
a.       Kesehatan
Kesehatan dikeluhkan oleh warga. Penyakit yang sering timbul adalah Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). ISPA banyak menyerang kepada anak-anak. Dugaan dari bidan setempat ISPA disebabkan oleh perilaku tidak sehat para bapak, yaitu merokok.
b.       Pertanian
Harga pupuk mahal dan irigasi tidak terjaga akibatnya jika hujan banjir, jika kemarau kekeringan.
Warga desa menyadari akan kurangnya kepedulian mayoritas warga untuk menyekolahkan anak-anaknya. Mayoritas anak-anak mereka setamat SMA langsung bekerja atau menikah. Akibatnya kesadaran warga akan hukum kurang. Begitu pula dengan pekerjaan mereka, kebanyakan dari warga adalah buruh tani, mereka tidak memiliki sawah sendiri.
c. Alih fungsi lahan
Sebanyak 80% lahan yang ada di Desa merupakan lahan pertanian yang sangat produktif. Namun, mulai tahun 2007 mulai banyak adanya penggalian batu di Desa dengan menggunakan alat-alat berat. Penggalian tersebut dilakukan di atas lahan pertanian di sekitar sungai yang masih produktif sehingga menyebabkan lahan pertanian menjadi berkurang. Hal ini menyebabkan banyak masyarakat yang beralih pekerjaan dari petani menjadi penggali batu. Dengan adanya penggalian batu tersebut banyak permasalahan-permasalahan baru yang muncul seperti sungai menjadi keruh sehingga masyarakat menjadi kesulitan air bersih, kesenjangan sosial antara masyarakat yang berada di daerah sekitar penggalian dengan masyarakat yang jauh dari penggalian. Kondisi seperti ini harus segera diatasi agar masyarakat tidak lagi kesulitan air bersih dan mampu meningkatkan perekonomiannya demi keberlangsungan serta kenyamanan masyarakat Desa.
d. Sanitasi
Permasalahan kesehatan merupakan salah satu masalah yang menjadi perhatian dalam upaya pengembangan suatu wilayah desa. Sistem sanitasi yang digunakan oleh masyarakat Desa sebagian besar belum memenuhi standar kelayakan dan kesehatan lingkungan. Kebanyakan masyarakat belum memiliki fasilitas MCK (mandi cuci kakus) pribadi yang baik. Mereka menggunakan fasilitas MCK umum untuk keperluan sehari-hari seperti mandi, mencuci, dan lain-lain. Tetapi fasilitas MCK umum yang digunakan pun belum layak dan tidak sesuai standar kesehatan lingkungan. Sanitasi sangat erat kaitannya dengan kesehatan, apabila sanitasi yang baik akan berdampak baik bagi kesehatan lingkungan serta masyarakat.
e. Persampahan
Permasalahan persampahan yang ada di Desa adalah masalah pengelolaan sampah adan tempat penampungan sampah yang kurang memadai. Pengelolaan sampah di Desa masih dilakukan secara individu oleh masyarakat dan kebanyakan masih menggunakan cara yang tradisonal yaitu langsung dibakar tanpa ada pemisahan antara sampah organik dan anorganik. Desa yang belum memiliki tempat pembuangan sementara (TPS) dan tempat pembuangan akhir (TPA). Permasalahan yang berkaitan dengan kesehatan dan lingkungan sebaiknya segera diatasi sebaik mungkin minimal dengan adanya pengadaan bak sampah pada tiap-tiap rumah tangga.
f. Sumber air bersih
Permasalahan yang paling utama di Desa adalah masalah sumber air bersih. Kesulitan sumber air bersih juga berpengaruh pada kesehatan masyrakat. Sejak adanya penggalian batu yang ada di Desa, masyarakat menjadi kesulitan air bersih karena sungai menjadi keruh dan tidak dapat digunakan untuk keperluan rumah tangga sehari-hari. Saat ini masyarakat hanya mengandalkan tandon air yang jumlahnya sangat terbatas, sehingga perlu adanya penggiliran untuk memperoleh air bersih yang digunakan untuk keperluan sehari-hari.
g. Penerangan jalan
Permasalahan lain yang ada di Desa adalah masalah lampu penerangan jalan yang belum memadai sehingga apabila malam hari terlihat sangat gelap. Terutama penerangan yang berada di sekitar jalan permukiman sangat sedikit sekali dan penerangan di sekitar jalan utama pun juga belum memadai.

2. Masalah sosial ekonomi
a. Tingkat pendidikan masyarakat
Tingkat pendidikan secara umum dapat mencerminkan tingkat kecerdasan seorang manusia. Permasalahan yang ada di Desa adalah tingkat pendidikan masyarakat yang sebagian besar masih rendah. Tingkat pendidikan masyarakat yang rendah menyebabkan masyarakat kurang berinovasi dan mencari solusi-solusi yang efektif untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada. Tingkat pendidikan yang rendah juga menyebabkan pola pikir dari masyarakat menjadi sempit, akhirnya mereka sulit untuk beradaptasi terhadap kondisi yang baru atau kurang peka terhadap perubahan yang terjadi secara cepat. Kualitas sumber daya masyarakat semakin berkurang akibat tingkat pendidikan yang rendah.
b. Mata pencaharian yang tidak tetap
Faktor ekonomi merupakan salah satu penghambat kemajuan masyarakat. Keterbelakangan dalam hal ekonomi dapat menjadi hambatan untuk peningkatan dan pengembangan kualitas desa. Masyarakat Desa masih banyak yang belum memiliki mata pencaharian yang tetap, terutama yang masyarakat yang berada di Dusun. Hal ini menimbulkan kondisi ekonomi keluarga yang tidak stabil, sehingga berdampak pada kestabilan ekonomi masyarakat secara umum. Sebagian besar warga yang menjadi petani juga belum memiliki lahan sendiri untuk bertani, hal ini menyebabkan pendapatan mereka tiap bulan tidak menentu. Permasalahan ini merupakan salah satu tantangan untuk pengembangan Desa baik dari dalam (pengembangan internal) maupun dari luar (pengembangan eksternal).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar